Berawal dari Keinginan untuk Nyari Angin Segar

Pagi ini, gue lagi bosen banget sama rutinitas harian. Rasanya pengen pergi ke suatu tempat yang beda, tapi nggak jauh-jauh dari tanjung pinang . Tiba-tiba kepikiran Pulau Penyengat, pulau kecil yang ada di dekat Tanjung Pinang. Katanya, pulau ini punya banyak cerita sejarah, plus pemandangannya juga kece banget. Jadi, tanpa banyak mikir, gue langsung siap-siap untuk naik kapal ke sana!

Naik Kapal dari Pelabuhan Sri Bintan Pura

Untuk menuju Pulau Penyengat, kita bisa naik kapal kecil dari Pelabuhan Sri Bintan Pura. Tiketnya murah kok, cuma sekitar 10 ribu per orang. Kapalnya agak kecil, jadi pas naik, rasanya seru juga. Anginnya sepoi-sepoi, ombaknya nggak terlalu besar, dan selama perjalanan, gue bisa lihat pemandangan laut yang bikin hati adem. Suasana pelabuhan yang ramai dengan kapal-kapal besar dan kecil bikin pengalaman naik kapal jadi makin seru!

Sampai di Pulau Penyengat, Langsung Disambut Sejarah

Setelah sekitar 10 menit di atas kapal, akhirnya sampai juga di Pulau Penyengat. Pulau ini kecil, tapi penuh dengan cerita sejarah. Begitu turun dari kapal, gue langsung disambut oleh suasana tenang dan bangunan-bangunan tua. Salah satunya, Masjid Raya Sultan Riau yang megah dan unik, karena dindingnya terbuat dari campuran putih telur. Bangunan ini jadi saksi bisu sejarah kerajaan Melayu Riau. Sambil jalan-jalan, gue sempat ngobrol dengan warga lokal yang bercerita banyak tentang masa lalu pulau ini.

Jelajahi Keindahan Alam Pulau Penyengat

Setelah puas berkeliling melihat bangunan bersejarah, gue lanjut jelajahi keindahan alam Pulau Penyengat. Ternyata, selain sejarahnya yang kental, pulau ini juga punya spot-spot keren buat foto-foto. Pantainya nggak luas, tapi pasir putihnya bersih dan airnya jernih banget. Gue sempat duduk-duduk sejenak di tepi pantai, dengerin suara ombak, sambil menikmati ketenangan yang nggak bisa gue dapetin di kota.

Pengen Ngobrol Lebih Lama? Warga Lokal Selalu Ramah!

Salah satu hal yang bikin Pulau Penyengat makin berkesan adalah keramahan warganya. Banyak yang masih tinggal di sini dan hidup dengan cara yang sangat sederhana. Gue sempat ngobrol dengan beberapa warga yang ramah banget, bahkan mereka ngajak gue minum teh sambil bercerita tentang kehidupan mereka di pulau ini. Rasanya, suasana di Pulau Penyengat tuh jauh banget dari kebisingan kota, bener-bener bikin gue ngerasa lebih santai dan relax.

Kembali ke Tanjung Pinang dengan Kenangan Menyenangkan

Setelah seharian keliling Pulau Penyengat, saatnya kembali ke Tanjung Pinang. Gue naik kapal lagi, tapi kali ini rasanya lebih tenang, karena gue bawa banyak cerita seru dari pulau kecil yang punya sejuta kenangan ini. Walaupun cuma sehari, pengalaman naik kapal ke Pulau Penyengat hari ini bener-bener nyenengin dan nggak terlupakan. Buat kalian yang pengen liburan singkat tapi seru, Pulau Penyengat bisa jadi pilihan yang tepat!